Baca Ini Sebelum Tindakan FILLER

Prosedur filler telah menjadi salah satu perawatan kecantikan yang paling populer dalam beberapa tahun terakhir. Filler digunakan untuk memperbaiki berbagai masalah kulit, seperti kerutan, garis halus, dan kehilangan volume di wajah. Namun, sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur ini, ada beberapa hal penting yang perlu kamu ketahui. Berikut adalah informasi lengkap tentang prosedur filler.

Apa Itu Filler?

Filler adalah bahan yang disuntikkan ke dalam kulit untuk menambah volume, menghaluskan kerutan, dan meningkatkan kontur wajah. Bahan yang paling umum digunakan adalah asam hialuronat, yang merupakan zat alami yang ditemukan di dalam tubuh manusia. Asam hialuronat ini dapat memberikan efek yang lebih alami dan dapat diserap oleh tubuh seiring waktu.

Jenis-Jenis Filler

Asam Hialuronat: Seperti yang telah disebutkan, ini adalah jenis filler yang paling umum. Beberapa merek terkenal termasuk Juvederm, Restylane, dan Belotero.

Kalsium Hidroksiapatit: Jenis ini lebih padat dibandingkan dengan asam hialuronat dan sering digunakan untuk menambah volume di area yang membutuhkan pengisian lebih besar, seperti pipi.

Poli-L-Lactic Acid: Bahan ini merangsang produksi kolagen di kulit dan biasanya digunakan untuk mengatasi kerutan yang lebih dalam.

Polimetil-Metakrilat: Jenis ini memberikan hasil yang lebih permanen dan digunakan untuk mengisi garis dan kerutan yang dalam.

Manfaat Prosedur Filler

Mengurangi Kerutan dan Garis Halus: Filler dapat menghaluskan kerutan di berbagai area wajah, seperti dahi, sekitar mata, dan mulut.

Menambah Volume dan Kontur Wajah: Filler bisa menambah volume pada pipi, bibir, dan area lain yang kehilangan volume seiring bertambahnya usia.

Efek Instan: Hasil dari prosedur filler biasanya bisa langsung terlihat setelah perawatan.

Minim Down Time: Setelah prosedur, kamu bisa langsung melanjutkan aktivitas sehari-hari tanpa perlu waktu pemulihan yang lama.

Sebelum menjalani tindakan filler, ada beberapa hal penting yang perlu diwaspadai untuk memastikan hasil yang optimal.

Pertama, pastikan untuk selalu melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang berkompeten dan berpengalaman. Dalam konsultasi ini, diskusikan tujuan perawatan, kondisi kesehatan, serta riwayat alergi-mu. Dokter yang berpengalaman akan memberikan penilaian menyeluruh dan rekomendasi yang tepat sesuai kebutuhan kulit anda.

Kedua, penting untuk memperhatikan kondisi kulit di area yang akan di-treatment. Jika terdapat infeksi atau jerawat aktif, sangat disarankan untuk menunda prosedur hingga kondisi tersebut membaik. Menjalani filler pada kulit yang sedang mengalami infeksi atau jerawat aktif dapat memperburuk kondisi dan meningkatkan risiko komplikasi, seperti penyebaran infeksi atau reaksi inflamasi.

Ketiga, sangat penting untuk tidak mengonsumsi vitamin atau obat-obatan tertentu, seperti aspirin, dalam satu minggu terakhir. Terakhir, hindari konsumsi alkohol setidaknya 24-48 jam sebelum perawatan. Alkohol dapat mengencerkan darah dan memperlebar pembuluh darah, yang meningkatkan risiko memar dan perdarahan selama dan setelah prosedur. Selain itu, alkohol juga dapat menyebabkan dehidrasi dan mempengaruhi kondisi kulit mu, yang dapat mengurangi efektivitas hasil filler.

Kamu bisa konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter di Amala Clinic untuk menjalani filler dengan aman dan mendapatkan hasil yang optimal. Jadwalkan konsultasi sekarang dan nikmati perawatan terbaik dari ahli kami!

Ditinjau oleh: dr. Nisrina Tache Sp.DVE

Amala Clinic

Jl Hang Lekir 2 No 9

Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12120

WA. 081110016321 || Tel. 021-7228899