BUKAN JERAWAT! INI PERBEDAAN KOMEDO DAN JERAWAT SERTA PENYEBABNYA.
Memiliki kulit wajah yang bersih dan alami adalah impian setiap orang. Namun kita sering mengalami beberapa masalah pada kulit, salah satunya adalah Komedo. Meskipun ukurannya kecil, komedo menjadi masalah kulit yang seringkali mengganggu penampilan kita. Pada umumnya, Komedo dialami oleh remaja hingga orang dewasa.
Apa itu Komedo?
Komedo adalah bintik-bintik atau benjolan kecil yang muncul di kulit akibat tersumbatnya folikel rambut oleh akumulasi dari sel kulit mati yang bercampur minyak. Komedo pada umumnya terdapat di kulit wajah, Tetapi juga bisa muncul di bagian tubuh lain, seperti bahu, punggung, dada atau lengan.
Jenis-Jenis Komedo dan perbedaannya dengan Jerawat
Menurut dr. Dia Febrina, SP.DVE, Komedo sendiri adalah jerawat yang tidak meradang. “Komedo nantinya akan menjadi jerawat meradang dalam bentuk papul, pustul atau nodul” Lanjut dr. Dia Febrina.
Munculnya Komedo dikarenakan kotoran yang terjebak di dalam pori-pori kulit yang nantinya bakal berkembang menjadi jerawat. Komedo sendiri dibagi dalam dua jenis dan memiliki perbedaan, yaitu:
Komedo hitam (blackheads)
Komedo hitam atau blackheads adalah komedo terbuka yang terjadi ketika minyak menyumbat folikel rambut. Penyebab warna hitam pada komedo adalah adanya reaksi kimiawi pada melanin.
Reaksi tersebut muncul akibat terpapar udara di sekitar dan melanin di sel kulit mati menjadi teroksidasi. Akibatnya, bintik-bintik yang awalnya berwarna menyerupai kulit berubah menjadi coklat tua yang menghasilkan komedo hitam.
Komedo putih (whiteheads)
Komedo putih atau whiteheads merupakan awal mula jerawat yang terbentuk akibat penyumbatan pori oleh minyak berlebih, bakteri, dan sel kulit mati.
Kondisi tersebut akhirnya menutupi seluruh permukaan pori sehingga penampilan jerawat menyerupai benjolan putih kecil yang tertutup. Oleh sebab itu, penyakit kulit tidak menular ini disebut sebagai komedo putih atau komedo tertutup.
Jenis lainnya
Selain kedua jenis komedo di atas yang cukup umum terjadi, ada beberapa bentuk komedo lainnya yang mungkin lebih jarang dialami oleh orang-orang, yakni sebagai berikut.
- Microcomedone: komedo ukuran kecil yang tidak terlihat dengan mata telanjang.
- Macrocomedone: komedo dengan ukuran diameter lebih 2-3 mm.
- Kista komedo: jenis kista dengan bukaan berwarna bening seperti komedo di kulit.
- Solar comedone: komedo akibat paparan sinar matahari yang biasa ditemui di pipi dan dagu lansia.
Apa Penyebab Komedo
Penyebab komedo umumnya adalah kotoran yang terjebak di pori-pori kulit. Hal ini mungkin terjadi bila Anda termasuk orang yang jarang membersihkan muka, terutama setelah pemakaian skincare atau bepergian.
Selain itu, ada dua faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang memiliki komedo pada wajah, yaitu usia dan perubahan hormon.
Komedo sering muncul pada masa pubertas, yaitu masa ketika produksi hormon androgen meningkat dan memicu produksi minyak di bawah kulit. Meski begitu, perubahan hormon tidak hanya terjadi di masa remaja, melainkan juga saat menstruasi, hamil, dan tengah menggunakan pil KB.
Berikut ini ada beberapa faktor lain yang dapat memicu kemunculan komedo.
- Penggunaan kosmetik yang dapat menutupi pori-pori kulit.
- Keringat berlebih, terutama saat berolahraga.
- Bercukur yang menyebabkan folikel rambut terbuka.
- Stres atau Perubahan hormon, seperti sindrom PMS.
- Terpapar bahan kimia tertentu, seperti pomade yang berminyak.
- Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti kortikosteroid dan lithium.
- Kebiasaan memencet jerawat yang menyebabkan folikel pecah.
- Konsumsi makanan yang mengandung produk susu dan tinggi gula.
- Merokok
Jerawat
Namun Tahukah Kamu kalau Komedo dan Jerawat merupakan hal yang berbeda? Penyebab permasalahannya pun juga beragam loh! Oleh karena itu, berikut penjelasan tentang Jerawat yang ada di Wajah Kalian.
Jerawat adalah kondisi yang terjadi ketika pori-pori kulit kita tersumbat oleh Minyak, Kulit Mati dan Bakteri. Akibat penyumbatan ini, Timbul kantung nanah yang bisa meradang. “Setiap jerawat meradang pasti didahului oleh pembentukan mikrokomedo/komedo dulu” Ucap dr. Dia Febrina.
Jerawat yang meradang ini mempunyai ciri-ciri berwarna merah dan bengkak. Biasanya juga menimbulkan rasa sakit jika disentuh. Biasanya terdapat jenis jerawat, diantaranya jerawat batu, jerawat hormonal dan jerawat pustula. Penyebab munculnya jerawat ini juga beragam, mulai dari hormon, genetik, skincare yang tidak cocok, stres, makanan yang dikonsumsi dan masih banyak lagi.
Gejala Komedo
Gejala dapat berupa papul berwarna hitam pada komedo hitam dan papul berwarna putih yang terletak di bawah kulit pada komedo putih. Komedo biasanya muncul pada daerah dahi, dagu, dan hidung.
Kondisi ini tidak menyebabkan rasa nyeri, kecuali jika sudah terjadi peradangan.
Bagaimana pengobatannya?
Komedo sebenarnya bisa dicegah jika kamu rajin menjaga kesehatan kulit dan menghindari pemicu yang bisa menyebabkan hal tersebut terjadi. Jika Kamu sudah memiliki masalah Komedo, segera konsultasikan ke dokter kulit di Amala Clinic dan pilih perawatan Silkpeel Facial. Perawatan ini dapat mengangkat sel-sel kulit mati dan komedo dengan menggabungkan teknologi 3 in 1 dalam satu langkah. Jadwalkan konsultasi sekarang dan nikmati perawatan terbaik dari ahli kami!
Ditinjau oleh: dr. Dia Febrina, SP.DVE
Amala Clinic
Jl Hang Lekir 2 No 9
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12120
WA. 081110016321 || Tel. 021-7228899
Treatments
Discover the ideal treatment for you. Amala extends beyond personalized services, empowering our patients to unveil their inherent beauty, ultimately fostering confidence and radiance from within.